RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam destinasi alam menakjubkan, dan salah satu yang paling terkenal adalah Danau Kelimutu. Terletak di wilayah Kelimutu, Ende, Pulau Flores, Danau Kelimutu telah menjadi destinasi favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Namun, keindahan Danau Kelimutu tidak hanya terbatas pada pesona alamnya. Ada banyak fakta Danau Kelimutu yang menarik dan perlu diketahui sebelum mengunjunginya.
1. Dijuluki Danau Tiga Warna
Dikenal juga dengan sebutan "Danau Tiga Warna," Danau Kelimutu terdiri dari tiga danau yang memiliki nama masing-masing yaitu Tiwi Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo. Setiap danau ini memiliki warna yang unik. Itulah sebabnya Danau Kelimutu mendapat julukan "Danau Tiga Warna."
Tiwi Ata Mbupu adalah danau berwarna putih dan dipercayai oleh penduduk sekitar sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang sudah meninggal. Luas danau ini mencapai 4,5 hektar.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Dekat Danau Toba yang Menakjubkan, Harga Mulai 500 Ribuan
BACA JUGA:Danau di Australia Berubah Warna, Diserbu Turis
Sementara itu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai adalah danau berwarna biru yang oleh masyarakat lokal dianggap sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda yang telah meninggal. Danau ini merupakan yang terluas dari ketiganya, dengan luas sekitar 5,5 hektar. Warna khasnya adalah hijau lumut kebiruan jika dilihat dari ketinggian.
Dan yang terakhir, Tiwu Ata Polo adalah danau berwarna merah. Orang-orang setempat meyakini bahwa danau ini adalah tempat berkumpul bagi jiwa-jiwa yang meninggal dan melakukan kejahatan semasa hidup. Luas danau ini merupakan yang terkecil dari ketiganya, hanya sekitar 4 hektar dengan kedalaman mencapai 64 meter.
Selain tiga warna tersebut, fakta Danau Kelimutu lainnya yaitu ketiga danau ini sering mengalami perubahan warna sesaat. Beberapa ahli menyatakan bahwa perubahan warna ini disebabkan oleh erupsi yang terjadi di Gunung Kelimutu, yang terus-menerus memproduksi gas.
Sementara beberapa ahli lain berpendapat bahwa perubahan warna ini disebabkan oleh pembiasan cahaya yang terjadi pada permukaan dinding kawah. Mereka juga mencatat bahwa mikroorganisme yang mendiami kawah Danau Kelimutu mungkin memiliki pengaruh terhadap perubahan warna tersebut.
BACA JUGA:Wisata Kebumen Gading Splash Water dan Area Gading Paradise Seperti di Eropa
BACA JUGA: Keindahan Alami Wisata ke Curug Jenggala di Baturraden
2. Terbentuk Melalui Proses Vulkanis