Periksa daftar aplikasi di perangkat kamu secara berkala. Hapus aplikasi yang tidak dikenal, tidak dipercayai, atau tidak digunakan lagi. Aplikasi yang jarang digunakan sering kali menjadi sasaran untuk menyusupkan virus ke dalam perangkat.
6. Hati-hati dengan Tautan dan Lampiran Email
Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tidak Anda kenal, terutama jika email tersebut terasa mencurigakan. Phishing melalui email adalah metode umum yang digunakan oleh penjahat cyber untuk menyebarkan virus.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah 2023 untuk Bermain PUBG Mobile
BACA JUGA:Rekomendasi HP Infinix Rp2 Jutaan Untuk Bermain Game, Murah Spek Dewa
7. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk menghubungkan perangkat hanya ke jaringan yang aman dan terpercaya. Hindari menggunakan Wi-Fi gratis yang tidak dienkripsi, karena ini dapat memudahkan serangan virus dan pencurian data.
8. Scan Perangkat secara Berkala
Lakukan pemindaian antivirus secara teratur untuk memeriksa apakah smartphone kamu terinfeksi virus atau malware. Sebagian besar aplikasi antivirus modern memiliki opsi pemindaian otomatis yang dapat dijadwalkan untuk menjalankan pemindaian secara berkala.
9. Pembaruan Aplikasi
Pastikan semua aplikasi di smartphone kamu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan aplikasi tidak hanya membawa fitur baru tetapi juga memperbaiki kerentanannya terhadap virus dan malware.
10. Pulihkan Pengaturan Pabrik (Factory Reset) jika Diperlukan
Jika smartphone kamu terinfeksi virus yang sulit dihapus, pertimbangkan untuk melakukan reset pabrik. Namun, ingatlah bahwa proses ini akan menghapus semua data dari perangkat, jadi pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan tetap waspada, kamu bisa melindungi smartphone dari serangan virus dan malware. Mengamankan smartphone dari awal dengan mengikuti praktik keamanan digital yang baik, sangat penting dalam memastikan keamanan dan kinerja smartphone kamu dalam jangka panjang. (dda)