BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tambahan hari pasaran di Pasar Wijahan, Kemranjen yaitu setiap Sabtu kurang diminati pedagang untuk gelar lapak.
Pedagang perkakas rumah tangga, Parni, menuturkan Pasar Wijahan di hari Sabtu terbilang sepi pedagang sekaligus orang yang datang untuk berbelanja.
"Kalau hari pasaran Sabtu kurang ramai, biasanya paling orang belanja kebutuhan dapur," ujar Parni di lapaknya.
BACA JUGA:Minim Anggaran, 2024 Tak Ada Penambahan Rambu dan Marka di Purbalingga
Hari pasaran di Pasar Wijahan mulanya setiap Senin dan Kamis. Lalu ditambah Sabtu untuk mengembangkan perekonomian wilayah.
Terpisah, Pengelola Pasar Wijahan, Suwarno mengatakan di hari pasaran tambahan Sabtu memang cenderung sepi. Tidak seperti Senin dan Kamis lapak dipadati pedagang dan ramai pengunjung.
Tercatat di hari pasaran Sabtu hanya sekira 30 pedagang yang berjualan. Sedangkan di hari pasaran lain sampai 200an pedagang.
BACA JUGA:Jelang Penetapan DCT, Parpol Diminta Teliti Data Calon Anggota DPRD Purbalingga
"Hari pasaran Sabtu yang belanja ke Pasar Wijahan biasanya warga lokal sekitar saja. Jadi seperti warungan pasarnya," kata Suwarno.
Walaupun tidak cukup ramai orang yang datang belanja di hari tambahan pasaran. Sedikitnya 30 pedagang tersebut tetap bertahan gelar lapak di Pasar Wijahan setiap Sabtu.
Pedagang yang jualan di hari pasaran tambahan juga variatif. Antara lain pedagang sembako, jajanan tradisional, pakaian, lauk pauk, buah, perkakas rumah tangga. (fij)