Keamanan Situs Pemerintah Masih Rawan Serangan Siber

Rabu 25-10-2023,00:31 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Admin

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Serangan atau kejahatan Siber terhadap data maupun website dan situs resmi pemerintah masih rawan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Daerah melalui pelatihan Cyber Security Fundamental (CSF).

Selama tiga hari mulai Selasa 24 Oktober-Kamis 26 Oktober 2023, sebanyak 42 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pelatihan ini. 

Mereka dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga. Pada kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga, Budi Susetyono, di Ruang Rapat Ardilawet Gedung B Setda Purbalingga, menegaskan,  seiring peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan, risiko keamanan informasi dan serangan siber semakin meningkat.

"Langkah-langkah proaktif dan pencegahan yang kuat harus diambil untuk mengatasi isu ini dengan serius. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi SDM dalam menghadapi tantangan cyber security," katanya.

BACA JUGA:Tergabung di Grup E Liga 3 Zona Jawa Tengah, Persibangga Bakal Melawat ke Banjarnegara di Laga Perdana

BACA JUGA:Jadi Jurkam, Pejabat Negara Harus Ajukan Izin 3 Hari Sebelum Masa Kampanye

Budi Susetyono berharap dengan adanya pelatihan cyber security dari BSSN dapat meningkatkan kompetensi pegawai Pemkab Purbalingga. Meski begitu belum pernah ada serangan sampai merusak portal Pemkab Purbalingga.

Ketua Tim Pelatihan CSF BSSN, Herbakti Nugroho, mengatakan, saat ini serangan siber terhadap pemerintah sangat tinggi dan terus bertambah. Dia mencontohkan kasus kebocoran data yang terjadi pada 2022 lalu.

"Belum selesai kasus kebocoran data dari tahun sebelumnya, jenis serangan siber baru sudah mulai bermunculan. Salah satu yang cukup marak di tahun ini adalah serangan web defacement yang terjadi pada situs-situs resmi pemerintah yang disusupi promosi judi online.

Ini tentu menjadi hal yang perlu kita antisipasi jangan sampai layanan pemerintah menjadi terkendala bahkan berhenti, ini yang perlu diantisipasi," paparnya.

BACA JUGA:Mobil Terjun ke Sawah Ditemukan di Kemangkon, Penumpang dan Pengemudi Tak Ditemukan

BACA JUGA:Status Aktivitas Naik, Wisata di Lereng Gunung Slamet Purbalingga Tetap Aman Dikunjungi

Pelatihan hari ini akan memberikan keterampilan bagi para pengelola keamanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) khususnya di pemerintah daera. Muaranya untuk mengantisipasi serangan siber dan insiden siber yang mungkin terjadi.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti berharap, setelah adanya pelatihan Cyber Security Fundamental  para peserta dapat mengimplementasikan materi-materi yang diperoleh pada OPD masing-masing. (amr/*)

Tags : #pelatihan
Kategori :