PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Debit sejumlah sumber mata air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Titra Perwira menyusut debitnya hingga 50 persen. Hal itu disebabkan efek musim kemarau, yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Direktur Utama Perumdam Tirta Perwira Sugeng ST mengatakan, perusahaan daerah yang dulu bernama PDAM ini, terdampak musim kemarau yang sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
"Kami memiliki 17 mata air yang menjadi sumber air baku kami. Pada musim kemarau ini, sumber yang kami miliki mulai terdampak," katanya kepada Radamas, Senin, 23 Oktober 2023.
BACA JUGA:Hari H Pencoblosan Pilkades Serentak di Banyumas, Alat Peraga Kampanye Masih Bertebaran
Dia menjelaskan, sumber tersebut di musim kemarau ini mulai mengalami penurunan debit. "Semua mengalami penurunan debit air, bahkan ada yang sampai 50 persen lebih. Namun, tidak semuanya sama," jelasnya.
Menurunnya debit sumber air tersebut, dikatakan olehnya juga mempengaruhi pasokan air kepada pelanggan. "(Penurunan debit) mempengaruhi. Tapi bagaimana kita mengatur sedemikian rupa agar tidak terlalu mengimbas kepada pelanggan," ujarnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga pasokan air bersih. Salah satunya adalah dengan menjaga lingkungan, agar sumber mata air yang menjadi pemasok air pelanggan tetap terjaga
BACA JUGA:Status Aktivitas Naik, Wisata di Lereng Gunung Slamet Purbalingga Tetap Aman Dikunjungi
Dia menambahkan, pelanggar air bersih Perumdam Tirta Perwira berjumlah lebih dari 59 ribu pelanggan. Sebanyak, 22 ribu pelanggan diantaranya berada di wilayah perkotaan.
Air bersih yang didistribusikan ke wilayah perkotaan menggunakan tujuh dari 17 mata air yang dimiliki.
Selain mengandalkan, air bersih dari 17 sumber mata air yang dimililki, Perumdam Tirta Perwira juga mengandalkan empat terminal air.
BACA JUGA:Tips Alami Merawat Kesehatan Bibir Agar Tidak Pecah-Pecah
Terminal air tersebut, diandalkan untuk memberikan bantuan air bersih, di musim kemarau.
Terminal air tersebut berada di Desa Langgar Kecamatan Kejobong, Desa Panican Kecamatan Kemangkon, Kompleks Kantor Perumdam Tirta Perwira, serta di Kecamatan Kaligondang.
Dua terminal air disebut pertama menggunakan sumber air dalam. Sedangkan, sisanya menggunakan pasokan pipa air bersih milik Perumdam Tirta Perwira. (tya)