Cara penanganan kucing dan anjing yang terkena heat stroke pertama yakni kalian harus mengeluarkan hewan dari lingkungan yang panas. Berikutnya oleskan atau semprotkan air dingin ke bulu hingga kulit hewan.
Demi memulihkannya lebih cepat kalian bisa membasahi area hewan peliharaan. Untuk hewan jangan menggunakan air es karena dapat menimbulkan masalah baru, cukup gunakan air yang tidak hangat.
Jika kondisi tidak juga membaik segera dilarikan ke dokter hewan. Meskipun pulih pun tetap diperiksa ke dokter hewan karena dikhawatirkan ada gangguan kesehatan yang berlanjut.
Adapun penyebab utama dari heat stroke yakni saat tubuh tidak bisa mempertahankan suhu secara stabil saat mendapatkan distraksi suhu tinggi dari luar tubuh. Selain itu, produksi keringat yang berkurang juga dapat menjadi sebab heat stroke.
BACA JUGA:Gejala Heat Stroke yang Wajib Diwaspadai, Rawan Terjadi Karena Cuaca Ekstrem!
BACA JUGA:Tips Pencegahan Heat Stroke, Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem!
Gejala dari heat stroke sendiri ada banyak, mulai dari peningkatan suhu tubuh di atas 40 derajat celcius namun tubuh tidak berkeringat. Berikutnya ada pusing dan rasa sakit pada bagian kepala serta terasa ringan juga berkunang-kunang.
Kulit dari muka hingga pada bagian tubuh lainnya terlihat memerah dan bibir kering. Respon dari penderita akan melambat dan tekanan darah seketika meningkat drastis.
Penderita juga akan merasakan mual dan muntah yang dibarengi dengan kelemahan otot serta kram. Jika fatal maka penderita akan kejang hingga pada akhirnya pingsan.
Sementara gejala heat stroke untuk kucing dan anjing mulai dari terengah-engah, ngiler, gelisah, gusi dan lidah memerah, peningkatan detak jantung, muntah diare, tremor otot, hingga kejang.
Sekarang kalian sudah tahu mengenai cara penanganan kucing dan anjing yang terkena heat stroke. Sehingga dapat mengantisipasi agar tidak terjadi pada hewan kesayangan kalian. (okt/*)