PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Stok darah golongan AB di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga, kritis.
Data dari UDD PMI Kabupaten Purbalingga stok darah golongan AB hanya berjumlah tiga kantong, pada Senin, 16 Oktober 2023.
Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari mengatakan, penyebab kritisnya stok darah golongan AB, karena adanya permintaan yang naik.
"Permintaan naik sedikit. Sedangkan pendonor golongan AB sangat jarang, jasi stoknya kritis," katanya kepada Radarmas, Senin, 16 Oktober 2023.
Diketahui, stok tiga kantong darah untuk golongan darah AB, sangat minim. Sebab, hanya bisa mencukupi kebutuhan darah kurang dari satu hari.
Idealnya stok darah golongan darah AB bisa mencukupi kebutuhan lebih dari lima hari.
BACA JUGA:Motivasi dan Gaya Belajar, Kunci Mahasiswa Unggul di UMP
Sehingga, dia meminta kepada pendonor darah golongan AB yang sudah waktunya donor, untuk busa mendonorkan darah ke UDD PMI Kabupaten Purbalingga.
Harapannya kritisnya stok darah golongan AB teratasi. Serta, stok darah golongan tersebut, kembali normal.
Sementara itu, dari data di UDD PMI Kabupaten Purbalingga, stok darah golongan lainnya masih aman dan normal. Yakni, bisa mencukupi kebutuhan hingga lima hari.
BACA JUGA:Persibangga Wajib Menang Besar di Laga Pemungkas Piala Suratin U-17 Jawa Tengah
Golongan darah A sebanyak 132 kantong, golongan darah O sebanyak 127, serta golongan darah B ada 229 kantong. Stok golongan darah B sangat melimpah.
Sehingga, untuk pendonor darah golongan B diminta menunda donor darah. Hal itu, dilakukan agar stok tidak berlebih dan tidak bisa digunakan. Sebab, stok darah ada batas masa simpannya. (tya)