Pertimbangkan 8 Hal Ini Sebelum Menentukan Tenor Kredit Mobil Bekas!

Sabtu 07-10-2023,21:46 WIB
Reporter : Alma Meidhita
Editor : Puput Nursetyo

Jika Anda memang menginginkan cicilan yang murah, maka harga mobil yang tinggi bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk menentukan tenor kredit. Akan tetapi jika debitur merasa sanggup untuk membayar DP dan cicilan yang lebih tinggi, maka harga mobil tidak menjadi hal yang perlu dipersoalkan. Debitur bisa mengambil tenor yang lebih pendek, karena relatif lebih menguntungkan. 

4. Penghasilan

Dalam menentukan tenor kredit mobil bekas, penghasilan dari debitur menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Apabila debitur memiliki pendapatan yang tetap dan terbatas setiap bulannya, maka memilih tenor yang panjang lebih menguntungkan. Contohnya untuk debitur yang bekerja sebagai karyawan ataupun PNS. 

Hal ini juga berlaku jika debitur merupakan pengusaha rental mobil. Sebab mobil yang dikredit merupakan modal usaha yang nantinya akan menghasilkan pendapat tetap, sehingga memilih tenor yang lama bisa lebih menguntungkan. 

5. Gaya Hidup

Gaya hidup debitur menjadi hal yang sangat penting diperhatikan pada keputusan tenor yang diambil. Apabila debitur senang bergonta-ganti mobil, maka disarankan untuk mengambil tenor yang pendek. Sebaliknya, jika debitur tidak mudah bosan dengan mobil yang dipakai bisa memilih tenor yang lebih panjang. 

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil di Bank BRI, Bunga Rendah!

BACA JUGA:Kredit Mobil Ditolak? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Nilai Jual

Nilai jual sangat berhubungan dengan gaya hidup. Jika debitur senang bergonta-ganti mobil dengan kata lain pemakaian mobil hanya sebentar, maka nilai jual mobil akan lebih tinggi karena mobil masih menjadi tren. Oleh sebab itu, pilihan tenor yang singkat jika Anda menginginkan nilai jual mobil yang tinggi.

7. Harga Mobil Ketika Pelunasan

Jika debitur sudah menentukan tenor kredit yang panjang, jika mobil tersebut dijual mungkin akan banyak terdepresiasi ketika cicilan selesai. Hal ini disebabkan karena turunnya nilai mobil di pasar. 

Kebanyakan mobil akan terdepresiasi setiap tahunnya sekitar 10%. Sebagai contoh, jika mobil dibeli dengan harga 250 juta mungkin setelah 5 tahun harganya menjadi 125 sampai 150 juta saja. 

8. Seumpama Terjadi Over Kredit

Ketika memutuskan mengambil kredit, maka Anda harus yakin bisa melunasinya hingga tuntas. Andaikan tidak bisa melunasinya, maka salah satu cara menanggulanginya yaitu over kredit. 

BACA JUGA:Kenali Kelebihan dan Risiko Sebelum Over Kredit Mobil

Kategori :