BACA JUGA:Sejarah Kentongan di Banyumas: Budaya Kebanggaan!
BACA JUGA:Kesenian Ebeg: Budaya Banyumasan yang Aktraktif
Salah satu ciri khas penampilan Angguk Banyumasan adalah hiasan kepala yang dikenakan. Hiasan kepala ini memiliki motif khas kerajaan yang menjadi pelengkap penampilan yang elegan dan anggun.
Penampilan Tari Anggung banyumasan pada awalnya adalah menggunakan syair lagu-lagu yang berasal dari kitab Barzanji, akan tetapi kini mulai di modifikasi dengan lagu-lagu khas Banyumas.
Makna Angguk Banyumasan
Angguk Banyumasan memiliki makna yang mendalam dalam budaya Banyumas. Tarian ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Banyumas.
Gerakan kepala yang mengangguk dalam tarian ini dapat diartikan sebagai ungkapan rasa hormat dan penghormatan kepada alam dan Tuhan atas berkah yang diberikan.
BACA JUGA:Apa Saja Pengaruh Budaya K-Pop dalam Budaya Indonesia
BACA JUGA:Bupati Purbalingga Minta Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal
Selain itu, Angguk Banyumasan juga memiliki makna sosial yang kuat, yanga mana tarian ini sering digunakan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antaranggota masyarakat, membangun solidaritas masyrakat Banyumas.
Dalam kesimpulannya, Angguk Banyumasan adalah salah satu tarian tradisional yang mempesona dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Dengan gerakan kepala yang khas, penampilan yang memesona, dan makna yang mendalam, tarian ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Banyumas.
Angguk Banyumasan mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga dan menghormati alam serta nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga tarian ini terus hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang. (wan)