RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Obyek wisata Benteng Pendem yaitu terletak di Kabupaten Cilacap, dan tidak jauh dari Pantai Teluk Penyu.
Benteng Pendem adalah salah satu bangunan peninggalan pada masa penjajahan Belanda, dan Benteng ini memiliki sejarah dan fakta menarik dibaliknya. Benteng pendem merupakan saksi bisu perjuangan warga Indonesia khususnya di Kabupaten Cilacap, dalam merebut kemerdekaan. Nah mari simak sejarah dan fakta menarik wisata benteng pendem di Kabupaten Cilacap. Yang juga memiliki beberapa mitos. BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! 5 Cafe di Banyumas yang Cocok Untuk Nongkrong Bareng Bestie BACA JUGA:Berkunjung ke Banyumas? Wajib Cobain Makanan Khas Banyumas Ini! Keberadaan Benteng Pendem Kabupaten CilacapBenteng Pendem Kabupaten Cilacap-website www.goodnewsfromindonesia.id- Benteng Pendem terletak di perbatasan Selat Nusakambangan bagian selatan dan Samudera Hindia. Benteng Pendem beralamat di Jalan Benteng, Sentolokawat, Kec. Cilacap, Kab. Cilacap. Selat Nusakambangan adalah pintu masuk untuk kapal–kapal dari Pelabuhan Tanjung Intan. Kemudian dari sisi barat ada kantor Pertamina wilayah 70, dan di sebelah utara ada tangki untuk penampungan bahan minyak mentah milik Pertamina UP IV. Berdasarkan dokumen milik Belanda pada tahun 1988 yang ditemukan, untuk luas Benteng Pendem adalah sekitar 10,5 hektare. BACA JUGA:5 Peluang Karir yang Menjanjikan untuk Lulusan Ilmu Komputer, Apakah Kamu Berminat? BACA JUGA:Jangan Diskip! Resep Seblak Nylekamin, Bisa Buat Ide Jualan Kamu di Rumah. Akan tetapi sekarang luasnya hanya sekitar 6,5 hektar, Oleh sebab itu masih menyisakan misteri khususnya bagi warga Kabupaten Cilacap karena keberadaannya hanya 60% yang baru terlihat. Sedangkan sisanya sekitar 40% sampai saat ini belum ditemukan karena tertimbun pasir. Sejarah Benteng Pendem Kabupaten Cilacap Benteng Pendem merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda di tahun 1861 sampai 1879. Benteng Pendem memiliki nama asli yaitu Kustbatterij op de Landthong te Cilacap. Yaitu memiliki arti benteng yang berada di atas tanah dan menjorok ke laut. BACA JUGA:Tradisi Khas dari Banyumas, Ritual Cowongan untuk Memanggil Hujan BACA JUGA:Macam Arti Bunyi Kentongan Sebagai Alat Informasi dan Komunikasi Tradisional Khas Banyumas. Benteng ini dibangun oleh Hindia Belanda karena pada saat itu kapal Inggris yaitu Royal George mampir ke Pulau Nusakambangan untuk ambil air. Karena ketakutan kalau wilayahnya akan diambil maka dibangun Benteng di tepi laut Cilacap. Kemudian pada tahun 1942 Benteng ini dikuasai oleh tentara Jepang. Akan tetapi kalah dengan sekutu dan Benteng kembali ke pasukan KNIL sampai tahun 1950. Benteng ini pernah dikosongkan dan kemudian ditempati oleh TNI pada tahun 1965 yang digunakan untuk markas latihan. BACA JUGA:Wisata Alam Safari See To Sky Baturraden, Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan BACA JUGA:Healing ke Pantai Lampon, Surga yang Tersembunyi di Kebumen Lalu pada periode 1965 sampai 1986 benteng ini mulai tergeser dan terpendam oleh pembangunan. Pada bulan November 1986 salah satu warga Cilacap yang bernama Adi Waryono, mulai melakukan penggalian dan menata ulang benteng itu. Dan pada akhirnya Benteng Pendem dijadikan sebagai tempat wisata hingga sampai saat ini. Di dalam Benteng Pendem kamu bisa melihat banyak ruangan mulai dari benteng pertanahan, ruangan pengintai, ruangan penyimpanan senjata, klinik pengobatan. BACA JUGA:4 Fakta yang Menarik dari Keindahan Gunung Bromo atau Gunung Brahma di Jawa Timur BACA JUGA:10 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah Bagi Kamu yang Hobi Mendaki Dan tidak hanya itu di Benteng Pendem juga ada bekas ruangan penjara, ruangan perwira, ruangan dokter, serta ruangan peluru, dan lain sebagainya. Fakta lainnya dari Benteng Pendem adalah, benteng ini dikelilingi oleh parit yang dipercaya memiliki fungsi sebagai pelindung jika ada musuh yang akan menyerang markas. Kemudian di dalam Benteng Pendem juga ada jalan terowongan berupa lorong – lorong yang menghuungkan dengan beberapa tempat seperti goa. Bahkan ada mitos bahwa ada terowongan yang menghubungkan dengan pulau Nusakambangan. Akan tetapi sekarang terendam oleh air laut. BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia U23 yang Jadi Idola Kaum Hawa BACA JUGA:Ini Properti yang Ada pada Kesenian Ebeg dan Maknanya Untuk jam buka Benteng Pendem yaitu setiap hari, dengan harga tiket masuk yang cukup terjangkau yaitu Rp 5.000 – Rp 7.500 per orang (untuk harga bisa berubah sewaktu-waktu). Nah itulah tadi sejarah dan fakta menarik mengenai wisata Benteng Pendem di Kabupaten Cilacap. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu yah.