RADAR BANYUMAS.DISWAY.ID - Kamu pecinta game, pasti tidak asing dengan Unity. Ya, Unity merupakan perusahaan atau developer game yang sudah banyak mengeluarkan produk game baik di smartphone maupun PC.
Namun demikian, perusahaan Unity baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru mengenai biaya baru yang kontroversial. Hal itu disebut akan berlaku per 1 Januari 2024 mendatang.
Kebijakan tersebut yakni, Unity akan menagih biaya untuk para developer game yang menggunakaan Unity Engine. Terutama untuk setiap game yang diunduh atau setiap penginstallan game yang menggunakan Unity Engine. Semua biaya tersebut akan dibebankan kepada developer game.
Untuk diketahui, Unity Engine adalah salah satu alat atau perangkat pengembangan game yang banyak juga digunakan atau dimanfaatkan developer game lain. Meskipun dibuat oleh perusahaan Unity, namun Unity Engine ternyata juga banyak dimanfaatkan pengembang game untuk membuat game.
BACA JUGA:6 Game Buatan Indonesia yang Berhasil Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Game Bercocok Tanam Penghasil Saldo DANA Hingga Rp 200.000
Untuk rincian kebijakan dari Unity diantaranya, biaya akan mulai dikenakan untuk game dengan penjualan di atas $ 200.000 dalam kurun waktu 12 bulan. Atau ketika penginstalan game tersebut menyentuh 200.000.
Biaya yang ditetapkan Unity juga sangat bervariasi tergantung lisensi yang dimiliki oleh Unity. Bahkan bisa mencapai $ 0.20 per-instalasi.
Tentu saja kebijakan baru Unity ini tidak disambut dengan baik dan menimbulkan ketidakpecayaan dari komunitas developer game dari seluruh dunia.
"Kami membayar lisensi Pro kami di muka dengan mengetahui bahwa pendapatan apa pun yang didapat akan menjadi milik kami. Bahwa setelah 2 tahun pengembangan, mereka bisa saja menambahkan pajak di belakang jika game kami sukses? jawabannya tentu: Tidak," tegas salah satu Developer Game Indie, Tony Gowland.
BACA JUGA:Mantap, Talenta Muda Cilacap Dapat Panggilan Pemusatan Latihan Timnas U-17
"Unity bisa saja mulai mengenakan pajak per instalasi? Mereka dapat melakukan ini secara sepihak? Mereka dapat mengenakan biaya apa pun yang mereka inginkan? Kita harus mempercayai pelacakan mereka?!" ungkap pencipta game Garry’s Mods, Garry Newman.
Di situs web Unity mengumumkan kebijakan baru ini dengan sebutan Unity Runtime Fee. Perusahaan tersebut berkata pada postingan blogmya.
"Biaya berbasis instalasi memungkinkan para kreator untuk mempertahankan keuntungan finansial yang sedang berlangsung dari keterlibatan pemain," tulis pernyataan tersebut.