Panlak Pilkades Karangkobar Pingsan Tertimpa Tenda

Sabtu 02-12-2017,08:33 WIB

BANJARNEGARA - Pelaksanaan Pilkades di Desa Karangkobar Kecamatan Karangkobar diwarnai kepanikan. Ini lantaran tenda tempat pemungutan suara roboh akibat diterpa angin kencang. Akibatnya, pencoblosan dipindahkan ke SD Negeri2 Karangkobar. "Tenda yang roboh ini menimpa punggung anggota Panlak bernama Farida Dwi Ernawati. Korban sampai pingsan karena punggunya tertimpa besi rangka tenda," terang Kapolsek Karangkobar, AKP Suyit Munandar. Meskipun pelaksanaannya diwarnai tenda ambruk dan menimbulkan korban luka-luka, pencoblosan tetap dilanjutkan. Pilkades kali ini juga memunculkan sejumlah nama baru. Sebab calon petahana kalah dengan calon baru. Dari segi keamanan, sempat muncul kekhawatiran. Salah satu desa yang calonnya pasangan suami istri adalah Desa Purwonegoro Kecamatan Purwanegara. Calon petahana, Renda Sabita Noris maju bersama dengan istrinya Fera Nur Widiani. "Karena saya maju bersama istri, maka konsepnya dibuat seperti pesta pernikahan. Kebetulan saat pernikahan kami dulu tidak diselenggarkan resepsi seperti ini. Sekarang kami bisa duduk bersanding seperti di pelaminan," kata dia. Dikatakan, warga Purwonegoro yang sudah memiliki hak suara datang ke TPS lalu mencoblos. Setelah itu naik ke panggung untuk bersalaman dengan "pengantin". Ide ini menurutnya merupakan hal yang baru. "Kami ingin menciptakan kegiatan yang belum pernah ada di Kabupaten Banjarnegara. Kami ingin menampilkan hal yang unik, sekaligus untuk memberikan hiburan bagi masyarakat. Alhamdulillah didukung oleh semua lapisan masyarakat," kata dia. Dukungan ini antara lain berupa kesediaan relawan menyediakan dokar dan becak motor untuk menjemput dan mengantar para pemilih. Ketua Panlak Pilkades Purwonegoro, Sutarjo mengatakan dokar dan becak motor ini disediakan untuk antar jemput orang yang sudah sepuh. Sehingga bisa menggunakan hak suaranya. "Bentor dan dokarnya sumbangan. Mungkin karena senang dengan calonnya, sehingga ada yang menyumbang bentor dan dokar," paparnya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan pelaksanaan Pilkades berlangsung aman dan tertib. "Sebelumnya kami mendeteksi ada tujuh desa yang rawan. Sehingga pengamanan diperketat. Kami bersyukur sebab tidak sampai terjadi kericuhan selama Pilkades diselenggarakan," paparnya. (drn/nun)

Tags :
Kategori :

Terkait