BACA JUGA:Kesenian Ebeg: Budaya Banyumasan yang Aktraktif
BACA JUGA:Kesenian Cilacap Dikembangkan, Cilacap Kerjasama dengan ISI Surakarta
2. Berinovasi
Generasi muda merupakan generasi yang seharusnya bisa membawa sebuah pembaruan atau kreasi baru. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan inovasi ke dalam seni Kentongan Banyumas. Salah satunya yaitu dengan menggabungkan kesenian ini dengan berbagai elemen-elemen modern, seperti teknologi ataupun gaya musik kontemporer. Tujuannya ialah untuk menjaga relevansi kesenian Kentongan di era modern.
3. Mengedukasi Masyarakat
Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kesenian kentongan, gerenasi muda bisa melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai-nilai budaya sera sejarah Kentongan. Hal tersebut bisa mereka lakukan dengan mengadakan sebuah acara, workshop, maupun seminar. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kesenian.
4. Promosi
Selain mengedukasi masyarakat, generasi muda juga bisa mempromosikan kesenian Kentongan ke tingkat nasional maupun internasional melalui beberapa caranya. Misalnya melalui sosial media, kegiatan konser, maupun pameran budaya. Cara inilah yang bisa dilakukan untuk mengenalkan kesenian Kentongan kepada masyarakat yang lebih luas.
5. Kolaborasi
Langkah terakhir yang bisa dilakukan oleh generasi muda dalam upaya melestarikan kesenian Kentongan ialah melakukan kolaborasi. Mereka dapat berkolaborasi dengan beberapa seniman ataupun budayawan lain untuk menciptakan sebuah karya seni yang menggabungkan Kentongan dengan bentuk seni lainnya. Contohnya seperti lukisan, karya sastra, maupun tarian.
Dengan berupaya aktif dalam melestarikan kesenian Kentongan, generasi muda bisa memastikan jika warisan budaya ini dapat tetap lestari dan terus berkembang. Sehingga nantinya kesenian Kentongan Banyumas ini tetap bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.