RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-Mendoan adalah makanan khas Banyumas, Jawa Tengah. Mendoan Terbuat dari tempe tipis yang dilapisi adonan tepung dan digoreng sebentar di minyak panas.
Mendoan disajikan dengan cabe rawit hijau atau sambal kecap manis. Rasanya empuk, kenyal, dan gurih.
Cocok untuk dimakan sebagai cemilan atau lauk pauk. Tapi tau ga sih gaes, kenapa mendoan digoreng setengah matang? ternyata ada sejarah menarik dibaliknya loh.
BACA JUGA:Siapkan Generasi Emas 2045, Bunda Asuh Anak Stunting Sosialisasi Pencegahan Stunting di Banjarnegara
BACA JUGA:Kekeringan Meluas, Status Kekeringan di Banjarnegara dari Siaga Menjadi Tanggap Darurat
Menurut beberapa sumber nama mendoan berasal dari kata "mendo"dalam bahasa banyumas artinya setengah matang.
Mendoan digoreng setengah matang karena dulunya dibuat sebagai olahan cepat saji.
Hal ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan dan tidak menghabiskan waktu untuk menunggu tempe goreng menjadi sangat kering.
Mendoan Muncul bersamaan dengan tempe kedelai, yang merupakan makanan berbahan baku kedelai yang banyak tumbuh di seputar Asia Tengah wilayah China dan Indochina.
BACA JUGA:Pemkab Cilacap Masih Menggodok Wacana Pemberian Insentif Bagi Ketua RT dan Ketua RW di Cilacap
BACA JUGA:Kilang Pertamina Cilacap Pasang 71 Rambu Evakuasi di Kelurahan Tangguh Bencana Industri
Kedelai dibawa oleh masyarakat Asia Tengah ketika berimigrasi ke tenggara.
Mendoan mulai dikenal dan dikelola secara komersil di Banyumas sejak tahun 1960-an
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Mendoan Khas Banyumas :
- 1 papan tempe
- 4 batang daun bawang
- 175 gr tepung terigu
- 75 gr tepung beras
- 35 gr tepung tapioka
- 1 tps kunyit bubuk
- kaldu jamur
- merica
- air secukupnya.
Bumbu Halus :
- 4 siung bawang putih
- 1 tbps ketumbar
- 1 tsp garam.