PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masih dalam lingkup pengabdian kepada masyarakat, Tim Dosen Universitas Amikom Purwokerto pada Sabtu (9/9) memberi pelatihan dan pengenalan aplikasi pengelolaan keuangan untuk ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Dukuh II Kelurahan Purwosari. Sebelumnya pelatihan di tempat dan waktu yang sama telah diberikan pada 19 Mei lalu.
Dosen Universitas Amikom Purwokerto Fiby Nur Afiana SKom MMSI mengatakan, pengelolaan keuangan dalam keluarga merupakan cara mengatur keuangan keluarga dengan sistematis dan cermat mulai dari tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Ditekankan bahwa seorang ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga dimana sebagian besar aktifitas belanja keluarga dikendalikan oleh ibu.
"Namun karena minimnya informasi membuat sebagian ibu masih mengelola keuangan keluarganya secara manual dengan catatan kertas atau komunikasi langsung antar keluarga keluarga," katanya.
BACA JUGA:Tim Dosen Amikom Gelar Seminar Ekonomi Kreatif Series Program Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa
BACA JUGA:Kemahasiswaan Bersama Inkubator Bisnis Amikom Gelar Pelatihan Legalitas Usaha dan Kemasan Produk
Melihat kondisi tersebut, pihaknya memandang perlu adanya pengenalan beberapa aplikasi pengelolaan keuangan seperti Keuangan Keluargaku, Tabungan Ibu dan Finansialku-Asisten Keuangan Pribadi. Dapat di download gratis di Playstore, ketiga aplikasi tersebut berukuran ringan dan dapat digunakan di android apapun sehingga tidak menyulitkan penggunanya.
"Dalam pelatihan kami jelaskan keunggulan ketiga aplikasi tersebut dibandingkan aplikasi keuangan lainnya sebelum sampai pada pengenalan cara mengisi laporan keuangan di masing-masing aplikasi," terang dia.
Dirinya berharap melalui pelatihan kali ini semakin menambah wawasan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Dukuh II Kelurahan Purwosari sehingga benar-benar dapat diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari.
Setelah di Purwosari, pengenalan aplikasi pengatur keuangan juga didorong untuk dilaksanakan di kelurahan lainnya dengan lebih banyak aplikasi pengatur keuangan lainnya. Dengan semakin banyak aplikasi maka terlihat aplikasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga.
"Goalnya pengelolaan keuangan keluarga bisa semakin baik dan tidak boros hanya karena pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilaksanakan," pungkas Fiby. (yda/ads)