PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Pasar Segamas Purbalingga dalam beberapa hari terakhir diisukan sepi pembeli/pengunjung. Khususnya diatas jam 2 siang, pembeli mulai sepi.
Isu kondisi itu membuat pengelola pasar melalui Kabid Pasar Dinperindag Purbalingga, Edy Suwarno didampingi Kepala UPTD 1 Pasar, Joko Suyanto, Jumat 1 September 2023 mengungkapkan, sepi dan ramainya Pasar Segamas sangat dipengaruhi jam.
Ia menjelaskan, saat dinihari di blok Golangan jelas ramai. Lalu saat pagi di beberapa blok seperti Blok C juga ramai. Namun jam 12 siang ke atas, cenderung mulai sepi pengunjung.
"Pasar Segamas tidak ada perubahan, tetap ramai. Tergantung jam operasional. Namun prinsipnya tetap ramai," ujarnya.
BACA JUGA:Akibat Mengantuk, Warga Banjarnegara Masuk Menabrak Tiang Listrik dan Masuk Saluran Irigasi
BACA JUGA:Akibat Obat Nyamuk, Rumah Seorang Lansia di Bukateja Ludes Terbakar
Lebih rinci dijelaskan, pada pukul 22.00 sampai pukul 05.00 di golangan ramai terus untuk grosiran pedagang. Mereka berasal dari Pemalang (Belik dan Randudongkal. Kemudian pedagang dari Banyumas yaitu Ajibarang, Purwokerto dan sekitarnya.
Pihaknya mengakui sejak maraknya minimarket dan sejenisnya, kondisi pasar tidak akan seperti dulu sebelum ada minimarket itu. Hanya saja, Pasar Segamas masih bertahan dan tetap bisa melayani grosiran.
"Kalau kondisi tiap blok, tingkat keramaian berbeda. Paling ramai Blok C, karena dagangan ada yang campur dan tersedia berbagai komoditi," katanya.
Ia optimis semua pasar di Kabupaten Purbalingga tetap ramai. Karena selain harga lebih terjangkau, banyak pilihan untuk masyarakat/konsumen. (amr)