PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebakaran terjadi di rumah milik warga di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga Supinah (74).
Akibat kebakaran yang diduga disebabkan nyala obat nyamuk tersebut, rumah semi permanen miliknya ludes terbakar.
Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah tersebut. "Namun, akibatnya rumah semi permanen milik korban ludes terbakar," katanya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Dia mengungkapkan,sebelum kejadian korban menyalakan obat nyamuk bakar di atas kasur. Kemudian, korban tertidur dan terbangun saat kasur terbakar, karena terkena api dari obat nyamuk.
BACA JUGA:Tahun 2019 Terjadi di Purbalingga, Masyarakat Diminta Waspadai Kebakaran Hutan pada Musim Kemarau
BACA JUGA:Musim Tak Pengaruhi Jumlah Kebakaran, Ini Faktanya
Pemilik rumah sempat memadamkan api, dengan cara disiram menggunakan air. Melihat api sudah padam dia kemudian melanjutkan tidur di ruang tamu.
Saat tidur di ruang tamu, korban terbangun karena merasakan hawa panas. Dia mendapati api sudah membakar kamar miliknya.
"Kemudian, dia keluar rumah menyelamatkan diri dan meminta tolong warga," lanjutnya.
Dia menambahkan, karena rumah semi permanen dan dindingnya terbuat dari kayu. Api dengan cepat membesar dan membakar habis rumah.
BACA JUGA:Hanya Ada 156 Perpustakaan Desa Aktif di Purbalingga, 68 Lainnya Mati Suri
BACA JUGA:Pemanfaatan Bekas Pasar Hewan Bobotsari Temukan Titik Terang, Ini Penjelasannya
Api kembali muncul, diduga karena saat disiram tak sepenuhnya padam. Sehingga, api membesar dan membakar seluruh bagian rumah, saat ditinggal tidur.
"Api dapat dipadamkan sepenuhnya setelah mobil pemadam kebakaran didatangkan, untuk memadamkan api," imbuhnyan
Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta.
Karena rumah miliknya ludes terbakar, korban yang tinggal seorang diri, sementara waktu diungsikan ke rumah saudaranya. (tya)