PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah 41 remaja dari beragam wilayah di Banyumas digelandang ke Polsek Ajibarang, Sabtu (5/8). Mereka dibina lantaran melakukan aksi yang berbahaya yaitu menghentikan truk.
Kasatpol PP Banyumas Sugeng Amin SH MH bersama Danramil Ajibarang dan Kapolsek Ajibarang, melakukan pembinaan terhadap 41 remaja tersebut.
"Mereka berasal dari Pekuncen, Purwokerto, Ajibarang. Ada juga yang berasal dari Bumiayu dan Brebes," kata Sugeng Amin.
BACA JUGA:Fenomena Remaja Aksi Cegat Truk di Banyumas, Kasat Lantas: Kita Akan Edukasi dan Lakukan Penertiban
Dia menambahkan, mulanya, puluhan remaja tersebut tengah nongkrong di Taman Kota Kecamatan Ajibarang. Kemudian, mereka melakukan aksi berbahaya, yaitu menghentikan kendaraan bermuatan berat seperti truk dsb.
"Maka kemudian kita lakukan pembinaan agar mereka tidak melakukan hal yang membahayakan diri sendiri dan juga orang lain," kata dia.
Ke-41 remaja tersebut masih duduk di bangku sekolah. Mereka kemudian digelandang ke halaman kantor Polsek Ajibarang.
Dikhawatirkan juga mereka bisa melakukan aksi yang bisa mengganggu ketertiban umum, seperti tawuran dan kegiatan anarkis lainnya.
Seusai dilakukan pembinaan, mereka kemudian diminta untuk menghubungi orang tuanya atau juga kepada pihak sekolah agar bisa dijemput di Polsek Ajibarang.
Sugeng Amin menghimbau, kepada para driver yang membawa mobil bak, atau truk bahkan mobil terbuka pengangkut semen dan lainnya agar jangan mau berhenti kalau distop oleh anak-anak remaja. (mhd)