CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Guyuran hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap, akibatkan rumah non permanen milik Carkem (79) warga desa Tarisi, Kecamatan Wanareja ambruk hingga rata dengan tanah, Sabtu (8 Juli 2023). Beruntung, pada saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di tempat sanak saudara.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Erna Suharyati mengatakan, penyebab kejadian tersebut adalah kondisi bangunan yang sudah lapuk, ditambah guyuran hujan, sehingga membuat beban genteng menjadi berat. Akibatnya, rumah ambruk menimpa perabotan didalamnya.
"Bangunan rumah milik nenek Carkem memang sudah lapuk, ditambah kejadian gempa kemarin menambah kondisi rumah semakin miring," katanya ketika dikonfirmasi Radarmas, Senin (10 Juli 2023).
Sudah dilakukan kerja bakti oleh warga sekitar. Dan dibutuhkan bahan baku untuk pembangunan kembali rumah Nnek Carkem.
"Kemarin sudah kita lakukan peninjauan lokasi bersama Forkompimcam, rumah ukuran 5 x 5 meter tersebut rata dengan tanah, taksiran kerugian sekitar Rp 14 juta," lanjut Erna.
Saat ini, pihak BPBD akan mengusulkan bantuan rehab rumah kepada Baznas Cilacap. Pihaknya sedang menunggu persyaratan administrasi yang belum lengkap.
BACA JUGA:40 Persen Desa Wisata di Cilacap Masih Mati Suri
"Material rumah saat ini sudah berhasil dibersihkan, akan kita ajukan bantuan ke Baznas, semoga dapat segera terealisasi, saat ini untuk sementara masih mengungsi ditempat cucu," pungkas Erna. (Jul)