Ibu Hamil Bisa Berkendara dengan Aman, Honda Istimewa Bocorkan Tipsnya

Senin 03-07-2023,13:26 WIB
Editor : Laily Media Yuliana

YOGYAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seringkali ibu hamil merasa khawatir untuk berkendara. Padahal kondisi mendesaknya untuk melakukan aktivitas dengan berkendara. Honda Istimewa akan bocorkan tips aman berkendara bagi ibu hamil. 

Menurut Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, kehamilan seorang ibu merupakan impian bagi semua keluarga baru. Terlebih lagi buat seorang ayah yang tentunya senang dengan kehadiran calon buah hatinya. 

Namun demikian dalam kondisi tertentu seorang ibu hamil terpaksa mengendarai sepeda motor karena tuntutan pekerjaan, ataupun kebutuhan transportasi sehari-hari 

"Kami dari Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta, selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan berbagi tips berkendara aman bagi ibu hamil," ujarnya. 

Tips pertama yaitu perhatikan usia kehamilan. Jika di bawah tiga bulan, merupakan usia rawan. Karena janin masih belum kuat, dan si-ibu juga harus mengurangi kegiatan yang bisa mengeluarkan tenaga yang berlebihan. Berkendara di usia kehamilan di bawah tiga bulan sangat tidak dianjurkan. 

Saat usia kehamilan di atas tiga bulan dan memang harus berkendara sepeda motor, sebaiknya tetap berkendara dengan hati-hati dan aman. 

Saat usia kehamilan di atas enam bulan, tidak disarankan berkendara sepeda motor karena perut sang ibu sudah membesar. 

"Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu, apakah diperbolehkan berkendara atau tidak," papar Iqbal. 

Tips kedua yaitu perhatikan kecepatan berkendara. Semakin tinggi kecepatan berkendara, maka semakin sempit visual pandangan, dan semakin singkat kesempatan mengantisipasi bahaya. Sehingga potensi kecelakaan semakin besar saat berkendara dalam kecepatan tinggi. 

Bagi ibu hamil sebaiknya berkendara pada kecepatan rendah. Tips berikutnya, yaitu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman dan sesuai seperti helm, jaket, celana panjang, sepatu, dan sarung tangan. 

Dan terakhir, pilihlah jalur berkendara yang tepat. Sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk memilih jalur berkendara yang tidak terlalu ramai, tidak bergelombang, dan tidak berlubang. 

Selain dapat berkendara secara minim resiko, ibu hamil juga dapat menjaga kehamilannya agar tidak terlalu sering terkena guncangan,0 akibat kondisi kontur jalan. 

Dalam kondisi tertentu, ibu hamil kadang diharuskan berkendara secara berboncengan. Baik bersama suami, keluarga, ataupun ojek online. Saat berboncengan sebaiknya tetap posisi bonceng hadap depan. 

"Berkendara bagi ibu hamil sebenarnya sangat tidak disarankan dan memaksakan diri. Namun apabila adanya kondisi, tuntutan, atau kebutuhan sebaiknya tetap memprioritaskan keamanan pengendara dan calon bayi," pungkas Iqbal. (ely)

Kategori :