PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Permintaan air bersih dari wilayah yang kesulitan air bersih di Kabupaten Purbalingga, mulai masul kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga.
Namun, permintaan bantuan air bersih baru datang dari desa, yakni Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang.
Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, sementara ini baru ada satu desa yang mengajukan permintaan droping air bersih. Yakni, Desa Wanogara Weran.
"Namun, belum kami lakukan droping. Karena, setelah permintaan masuk kepada kami (BPBD Kabupaten Purbalingga, red), ternyata turun hujan," katanya kepada Radarmas, Minggu, 18 Juni 2023.
BACA JUGA:Selasa Depan, DPT Pemilu 2024 Ditetapkan, Berpotensi Muncul Pemilih Tambahan
Sementara itu, Desa Kaliori di Kecamatan Karanganyar juga mulai mengalami kesulitan air bersih. Warga desa mendapatkan bantuan air bersih dari Polres Purbalingga.
Warga Desa Kaliori Tuhiroh mengatakan, di wilayah desanya setiap musim kemarau selalu kesulitan air.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya Misdah menyampaikan hal serupa.
Dia berharap jika musim kemarau berlangsung lama, bantuan air bersih bisa kembali disalurkan di Desa Kaliori..
Bantuan air bersih dari Polres Purbalingfa disalurkan dengan menggunakan mobil tanki pengangkut air. Air bersih disalurkan langsung ke penampungan air yang telah disiapkan warga.
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Fokus Hapus KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak
Kabag Logistik Polres Purbalingga Kompol Kusnadi mengatakan, bantuan air bersih diberikan bagi desa yang mengalami kekeringan.
Salah satu yang menjadi sasaran adalah Desa Kaliori, yang setiap musim kemarau selalu kesulitan air bersih.
Dia menambahkan, Polres Purbalingga menyiapkan sebanyak 10 tanki. Bantuan diberikan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77. (tya)