BANYUMAS-Pasar Qreatif dan Seni Banyumas Kota Lama (Qris Mastama) diluncurkan di komplek Taman Sari, Kecamatan Banyumas, Sabtu (17/6) sore hingga malam.
Camat Banyumas Oka Yudhistira menyampaikan Pasar Qris Mastama merupakan gelaran perdana. Kolaborasi antara Pemerintah Kecamatan Banyumas dengan SMKN 1 Banyumas, pemuda dan tokoh masyarakat Banyumas serta BI Purwokerto.
Di Pasar Qris Mastama, pengunjung dapat menikmati seni tradisional dan modern. Pada kesempatan tersebut antara lain menyuguhkan Tari Lengger, Barongsai dan musisi blues.
BACA JUGA: Lagi, Satu Calon Haji Banyumas Dipulangkan
"Juga ada karya kreatif dan sebagai edukasi pembayaran non tunai menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard," jelas Oka.
Pasar Qris Mastama menggandeng banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah terkurasi oleh panitia. UMKM terseleksi yang sehat dan berkualitas.
Pengunjung yang ingin membeli produk UMKM di Pasar Qris Mastama dapat melakukan transaksi non tunai lewat QRIS. Pengunjung cukup klik, scan dan bayar tanpa perlu membawa uang tunai.
Pasar Qris Mastama diagendakan digelar setiap bulan sekali. Diharapkan bisa kontinyu dan eksis.
BACA JUGA: Puluhan Model di Jawa Tengah Ikuti Seleksi Grand Model Indonesia di Purwokerto
Pasar Qris Mastama menyedot atensi masyarakat. Salah satu pengunjung adalah Eko Hermawanto yang datang bersama keluarga.
Menurut Eko, perkembangan teknologi tetap perlu mengikuti. Namun, budaya asli lokal jangan sampai menjadi asing bagi anak atau generasi muda.
"Ingin mengenalkan kesenian tradisional pada anak. Tidak hanya kenal mainan di ponsel," ujar Eko usai menyaksikan beragam pertunjukan seni di Pasar Qris Mastama. (fij)