PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Progres pendirian unit sekolah baru, SMAN Cilongok, masih tukar guling tanah. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi, hibah tanah kepada pemerintah provinsi agar bisa membangun SMAN Cilongok.
"Bola masih di Kabupaten. Tanah masih milik desa, harus tukar guling dulu," kata Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dwi Sucipto.
Menurutnya, selama proses hibah belum dilaksanakan pihaknya belum bisa melangkah lebih jauh.
BACA JUGA:Sekolah di Banyumas Diberi Keleluasaan Memilih Jenis Implementasi Kurikulum Merdeka
"Setelah hibah, kita baru melangkah," ucapnya.
Pihaknya berharap, proses tukar guling tanah bisa segera selesai. Mengingat pendirian SMAN Cilongok menjadi salah satu usulan prioritas dari Pemkab Banyumas.
Sementara itu Kabid Aset Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas Dedi Kuswanto terus mendorong agar proses tukar guling bisa dilakukan dengan cepat.
BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Kloter Sapu Jagat Masih Bisa Maju
"Selaku pemohon tukar guling sudah bersurat ke pemdes Karangtengah. Kita sedang dorong, Pemdes kesulitan apa kita akan dampingi," paparnya.
Menurutnya, terkait tukar guling tersebut pihak pemerintah desa mendukung penuh dan tidak keberatan.
"Sampai saat ini belum ada kendala dari tukar guling," pungkasnya. (aam)