PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Hingga tahun 2023 ini, rekap jumlah kasus HIV/AIDS sejumlah 769 orang. Faktor resiko penyebab masih didominasi dari kebiasaan heteroseksual.
Sub Koordinator P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Aji Sumbodo, Selasa 16 Mei 2023 menjelaskan, penyebab terjangkit HIV/AIDS dari faktor lain masih minim.
"Penyebab dari pengguna alat suntik masih sangat rendah. Lalu penularan dari ibu ke anak juga kecil," katanya.
Ia menambahkan, dari jumlah total kasus tersebut, yang masih hidup dan masih on ARV atau minum obat ARV sekitar 80 persen.
Sementara itu, untuk menanggulangi HIV/ AIDS di Kabupaten Purbalingga, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Purbalingga mengadakan pertemuan dan koordinasi dengan mitra, Selasa 16 Mei 2023 siang di Gedung OR Setda Purbalingga.
Kegiatan diikuti oleh 68 mitra yang terdiri dari Rumah Sakit pemerintah dan swasta serta Puskesmas di wilayah Purbalingga.
Pada kesempatan itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Yani Sutrisno, Sekretaris KPA, Semedi mengatakan tujuan kegiatan tersebut antara lain pembaruan data terkait penanggulangan HIV/AIDS.
Selain itu sebagai forum diskusi terkait masalah dan kemungkinan solusi yang diambil. "Faktor resiko utama penularan HIV/AIDS di Purbalingga selain heteroseksual adalah lelaki suka lelaki atau LSL, bahkan penderita termuda usia SMP," katanya. (amr)