BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sudah lama digaungkan, Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen tetap mempertahankan Sirkuit Kedung Cegokan yang berada persis di depan kantor desa.
Sekretaris Desa Cikembulan, Sulaiman mengatakan, untuk event motocross dalam waktu dekat sementara belum ada.
BACA JUGA:Warga Sebut Ambruknya Atap Kanopi Pasar Pon Purwokerto Karena Ini
Banyaknya bermunculan sirkuit baru dan jadwal event motocross yang belum begitu banyak, menjadi faktor minimnya event motocross di Sirkuit Kedung Cegokan.
"Untuk sewa sirkuit, satu kali event pernah sampai Rp 15 juta. Untuk arenanya saja," katanya saat ditemui Radarmas, Kamis (27/4).
Sulaiman menjelaskan, sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa, pihaknya mempertahankan Sirkuit Kedung Cegokan dan berupaya agar sirkuit tersebut tidak mangkrak.
BACA JUGA:Bak Hujan Salju, Jutaan Serangga Lembayang Teror Pemudik Motor di Jembatan Serayu Banyumas
Hasilnya saat ini, meski sudah jarang ada event motocross yang diselenggarakan di Sirkuit Kedung Cegokan, sirkuit tetap bisa mendatangkan pemasukan bagi desa karena disewa sebagai tempat latihan motocross untuk anak.
"Setiap Sabtu dan Minggu sore latihan. Ramai tetapi banyak anak yang datang dari luar Desa Cikembulan," terangnya. (yda)