PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banyumas ir Achmad Husein menerima kunjungan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Sasana Joko Kahiman, Rabu (12/4). Kunjungan ini terkait dengan optimalisasi pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS).
Gagasan yang dibawa oleh Bupati Purbalingga adalah adalah menjadikan Bandara JBS yang rencananya akan dijadikan sebagai salah satu feeder umroh.
"Hal ini menjadi salah satu solusi agar bandara dapat beroperasi optimal tanpa membebankan APBD masing-masing pemerintah daerah. Nantinya kabupaten di sekitar bandara bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga," tutur Tiwi.
Ia menjelaskan salah satu keunggulan dari konsep yang dihadirkannya adalah, jamaah umrah yang biasanya harus menginap di Jakarta terlebih dahulu untuk menunggu jadwal pemberangkatan pesawat ke Arab Saudi, nantinya dengan skema penerbangan ini, jamaah umrah bisa ke Arab Saudi pada hari yang sama.
BACA JUGA:Demi Optimalisasi Bandara JBS, Bupati Tiwi Datangi Banjarnegara dan Wonosobo
"Jadi dari Bandara JBS akan landing di Halim Perdanakusuma dan diteruskan dengan naik bus ke Bandara Soekarno Hatta. Di Bandara Soekarno Hatta akan disediakan lounge khusus untuk menunggu keberangkatan ke Arab Saudi di hari yang sama," tandasnya.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyetujui gagasan tersebut. Terlebih, usulan yang disampaikan tidak membebani APBD.
"Saya sangat setuju gagasan Ibu Bupati Purbalingga, untuk optimalisasi bandara. Mengingat optimalisasi bandara ini tanggung jawab kita bersama, sebagai salah satu kabupaten penyangga. Apalagi ini tidak menggunakan dana APBD," tuturnya.
Bupati Banyumas juga meminta untuk segera disusun agenda kerjasamanya. Ia juga berpesan agar selektif memilih biro perjalanan umrah untuk bergabung.
"Biro-biro perjalanan umrah yang ada di Banyumas kebanyakan bukan asli sini, tapi berpusat di Jakarta. Mudah mudahan biro yang dikerjasamakan nanti adalah biro yang bonafide, bukan biro yang bermasalah," katanya. (mhd)