PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 54 guru perwakilan PGRI Cabang se - Kabupaten Banyumas mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemulasaraan Jenazah, Kamis (5/4) di Gedung Guru Banyumas.
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd.,S.H.,M.Si. mengungkapkan, kegiatan Bimtek Pemulasaraan Jenazah terinspirasi dari pengalaman takziah yang ternyata kondisi jenazah seperti diabaikan karena warga sekitar belum terbiasa merawat jenazah.
"Kegiatan ini terinspirasi pada suatu saat takziah, jenazah belum dirawat. Itu ternyata disebabkan warga sekitar belum terbiasa merawat jenazah," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, menurutnya perlu ada pelatihan yang diikuti oleh para guru di Banyumas.
BACA JUGA:Dibangun Selama Satu Tahun Bupati Resmikan Masjid At Tahrim di Komplek Dinas Pendidikan
"Saya berharap peserta paham tata cara merawat jenazah, sehingga nantinya dapat juga berbagi pemahaman dengan masyarakat sekitar tempat tinggal,” terangnya.
Sementara itu, narasumber kegiatan yakni K.H. Irkami. Beliau merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Makmur berharap, pengetahuan yang diperoleh para peserta dapat pula dibagikan kepada rekan guru serta warga masyarakat di daerah masing-masing.
“Besar harapan para peserta dapat menguasai pengetahuan pemulasaraan jenazah dengan baik, sesuai dengan syariat Islam. Dengan Bimtek ini, semoga para peserta bisa membagikan pengetahuan yang diperoleh hari ini kepada rekan guru dan masyarakat di daerahnya masing-masing," pungkasnya. (aam)