PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumat Agung yang digelar di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Jumat (7/4), berlangsung khusyuk. Perayaan Jumat Agung dilengkapi juga dengan drama penyaliban Yesus Kristus.
Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Romo Martinus Ngarlan mengatakan Jumat Agung merupakan bagian dari Tri Hari Suci Paskah.
"Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota," kata dia.
Jumat Agung merupakan momen mengingat kisah sengsara Yesus Kristus yang sudah dikhianati oleh salah satu muridnya.
BACA JUGA:Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto kembali Gelar Drama Penyaliban
Pada Jumat Agung ini, umat Kristiani diwajibkan untuk berpuasa. Artinya secara tradisional tidak ada Misa dan tidak ada perayaan ekaristi pada Jumat Agung.
Gereja pun dalam keadaan hening, bahkan lonceng Gereja tidak boleh dibunyikan.
Suasana khusyuk tersebut dilakukan untuk meresapi peristiwa sengsara Yesus Kristus dan dipertahankan hingga malam Paskah. (mhd)