CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bahan berbahaya jenis formalin serta rhodamin B yang merupakan pewarna textil masih ditemukan di pasar tradisional di Cilacap.
Hal tersebut diketahui setelah Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) mengadakan monitoring di dua pasar tradisional yaitu pasar Kawunganten dan Gandrungmangu.
"Hari ini kita monitoring di 2 pasar tradisional, hasilnya ada 2 jenis bahan makanan yaitu teri nasi dan cumi asin dan karag," Kata Agus Priharso selaku perwakilan TJKPD, Rabu 05 April 2023.
Menurut Agus, 2 jenis makanan tersebut berasal dari luar Kabupaten Cilacap namun beredar di pasar- pasar tradisional di Cilacap, saat ini para pedagang diminta
"Itu dari luar Cilacap semua, kita minta para pedagang untuk tidak menjual bahan makanan yang mengandung bahan - bahan berbahaya," lanjut Agus.
Agus menjamin, di wilayah Kabupaten Cilacap tidak ada yang memproduksi bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya, terlebih saat ini menghadapi lebaran mendatang.
"Kita akan pastikan, menghadapi Idul Fitri, bahan makanan mengandung bahan berbahaya," tegasnya.
Tim TJKPD menjelang Lebaran akan masiv melakukan kegiatan rutin untuk menggelar monitoring di sejumlah pasar tradisional, menurut Agus untuk wilayah pasar tradisional kota Cilacap bersih dari bahan makanan mengandung bahan berbahaya.
"Kalau wilayah kota, kita pastikan pasar tradisional bebas dari bahan berbahaya," pungkas Agus.(jul)