PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Salah satu penandatanganan kesepakatan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Banyumas, Jumat (31/3), di Pendopo Si Panji Purwokerto, adalah soal penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, saat ini BPBD Banyumas tengah mengembangkan pentahelix.
"Itu mengikutsertakan semua pihak untuk penanggulangan bencana. Nah, kami berharap nantinya akan lebih digencarkan pada pra bencana, atau mitigasi bencananya," kata dia.
Nantinya PPNI Banyumas bakal menyesuaikan dengan program yang telah diausun oleh BPBD Banyumas.
BACA JUGA:Pemkab Banyumas Sepakat Kerjasama dengan PPNI, Penanggulangan Bencana Jadi Salah Satu Prioritas
Misalnya, adalah dengan pembentukan desa tertentu, untuk penanggulangan bencana.
"Nanti perawat yang menangani akan sesuai dengan keahliannya. Seperti dari ahli gizi, kesehatan, maupun psikologis kebencanaannya," ujar dia.
Nantinya, desa itu sebagai role model untuk pembinaan.
"Konteksnya mitigasi. Ketangguhan disuatu wilayah. Misal, di kawasan yang kerap terjadi banjir, seperti di Tambak, Sumpiuh," tandasnya. (mhd)