PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrim.
Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, masyarakat diminta waspada saat masa peralihan (pancaroba).
"Seperti petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan lebat dengan waktu singkat," kata dia.
Sebab, hal ini berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
BACA JUGA:Suhu Panas di Purwokerto, BMKG Sebut Saat Ini Mulai Memasuki Masa Peralihan Musim
Sementara itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk menghadapi periode musim kemarau. Terutama untuk mengantisipasi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca/iklim yang terjadi dalam Musim Kemarau tahun 2023.
"Yaitu dengan melakukan efisiensi penggunaan air karena adanya potensi kekeringan dalam periode musim kemarau," kata dia.
Selain itu juga antisipasi terjadinya kebakaran hutan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah memercikan api di kawasan hutan atau pada lahan yang mudah terbakar.
"Serta antisipasi terhadap kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penggunaan air," tandasnya. (mhd)