AJIBARANG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Camat Ajibarang, Parsono, SSos, MSi meminta agar pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) terkait stunting harus berkesinambungan.
Hal itu disampaikan dalam orientasi Tim TPK di Kecamatan Ajibarang, Senin (13/3).
Paesono mengatakan, pendampingan stunting dilakukan mulai dari sebelum pernikahan.
BACA JUGA:Angka Stunting Sebagian Desa di Ajibarang Menurun
Stunting dengan banyak faktor penyebab, sehingga harus didampingi sejak awal.
"Pendampingan bukan hanya sesaat. Tapi berkesinambungan," ingatnya.
Parsono menjelaskan, pendampingan sebelum menikah dilakukan bekerjasama dengan koordinator PLKB dan dari Kantor Urusan Agama (KUA).
BACA JUGA:KAI Daop 5 Purwokerto Operasikan KA Tambahan Lebaran
Setelah menikah pendampingan masih berlanjut sampai menikah, hamil, melahirkan, hingga bayi lima tahun (balita).
"Fase-fase tersebut terus didampingi oleh TPK setiap waktu. Tanpa waktu yang ditentukan kunjungan dapat dilakukan," terangnya.
Dirinya berharap TPK Kecamatan Ajibarang selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk membantu masyarakat dan pemerintah menuntaskan stunting di Banyumas. (yda)