PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga memastikan kakang dan mbekayu duta wisata Kabupaten Purbalingga, bukan hanya dilihat dari fisik.
"Tak sekedar cantik dan ganteng saja. Tetapi, juga dilihat dari smartnya, kepribadian, tingkah laku dan penguasaan teknologi informasi," kata Analis Kebijakan Muda Promosi dan Pemasaran Wisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Laela Afni Hidayah, Senin, 6 Maret 2023.
Dia juga menerangkan tugas utama Duta Wisata dari tiap daerah adalah ikut mempromosikan wisata Kabupaten Purbalingga sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki.
BACA JUGA:Kembali Digelar Setelah Pandemi, Kakang dan Mbekayu Purbalingga Tak Boleh Hanya Jadi Among Tamu
Tidak hanya yang berhubungan dengan kepariwisataan, setiap Duta Wisata juga perlu memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang daerahnya baik aspek ekonomi, sosial budaya, dan lain-lain. Karena hal itu menunjang sektor pariwisata.
Sempat vakum tiga tahun, akibat pandemi Covid-16, Pemilihan Kakang dan Mbekayu, Duta Wisata Kabupaten Purbalingga, kembali digelar tahun 2023 ini.
Dijelaskan, tahap pertama atau tahap seleksi administrasi telah dilaksanakan pada 28 Februari 2023.
Tahap kedua seleksi dilaksanakan di GOR Mahesa Jenar Purbalingga, Senin, 6 Maret 2023. Yakni, untuk mencari 10 finalis putra dan 10 finalis putri
Rencananya grand final pemilihan akan dilaksanakan di TWP Purbasari Pancuranmas, 27 Mei 2023.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 69 peserta mengikuti seleksi tes tertulis dan wawancara. Namun, ada dua yang absen karena berbagai alasan. Peserta terdiri dari 34 putra dan dan 33 putri. (tya)