PURWOKERTO - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, mencatat sampai saat ini sudah ada 155 kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Banyumas.
"Rata rata satu hari 3-5 kasus LSD," kata Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Jan Ari Riyadi.
Ia menambahkan, angka kasus tersebut ia katakan masih cenderung sedikit dibandingkan dengan daerah lain.
"Berbeda dengan PMK yang sudah ada zonasi warna, LSD sampai saat ini belum ada," tuturnya.
Lanjut, upaya pencegahan yang pihaknya lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan di pasar-pasar hewan.
"Sapi yang mempunyai gejala LSD dilarang masuk pasar. Mayoritas sudah pada sadar, jadi tidak menentu kadang satu hari pasaran ada yang bergejala sampai dua ekor kadang tidak ada sama sekali," pungkasnya. (aam)