CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah Ibu Hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia di Kabuapaten Cilacap mengkawatirkan, dari data masing - masing UPT Puskesmas total Cilacap memiliki 2.000 ibu hamil dengan kondisi tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan Cilacap Novita Kukilowati mengatakan pihaknya saat ini tengah berusaha melakukan penanganan melalui sumber selain dari APBD.
"Kita akan distribusikan susu ibu hamil serta PMT, tahap pertama 1 ibu hamil mendapatkan 200 gram x 3," jelasnya, Senin 13 Februari 2023.
BACA JUGA:Dua Ruas Jalan Kabupaten di Kemranjen Disurvei Peningkatan Jalan
Menurut Novita, Ibu hamil dengan kondisi KEK dan anemia memiliki resiko kesakitan pada kehamilan tri semester pertama sehingga berpotensi melahirkan bayi kurang sehat dan kurang mampu meredam tekanan di lingkungan yang baru.
"Indikatornya, jika lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm maka dia tergolong KEK dan perlu penanganan," lanjutnya.
Saat ini, untuk penanganan ibu hamil KEK dan Anemia pihak Dinas Kesehatan menggandeng CSR dari perusahaan di Cilacap untuk dialokasikan pengadaan susu bagi ibu hamil KEK dan anemia.
BACA JUGA:Gelapkan Sepeda Motor di Purwokerto Timur, warga Wonosobo Diringkus Polisi
"Saat ini kita upayakan melalui CSR terlebih dahulu agar lebih cepat dalam pengadaan serta distribusinya," pungkas Novita.(jul)