CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Intensitas curah hujan yang tinggi kembali mengakibatkan tebing longsor di desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu. Akibatnya, material longsoran itu menutup saluran irigasi untuk pertanian desa setempat.
Selain itu, kondisi tersebut juga mengancam rumah milik Suprapto (52) yang berlokasi hanya beberapa meter tepat di depan longsoran.
"Hari ini masih dilakukan pemasangan trucuk bambu serta bronjong untuk menahan longsor lanjutan, itu sifatnya kedaruratan," kata Kepala BPBD Wijonardi ketika dikonfirmasi Radarmas, Minggu 12 Februari 2023.
BACA JUGA:Tanggul Sungai Cijatake Cimanggu Jebol
Tebing sepanjang 6 meter dengan ketinggian 10 meter yang pada bagian atas merupakan jalan lingkungan dari rabat beton tersebut longsor akibat tergerus saluran pembuangan air ditambah curah hujan tinggi.
"Kontur tebing yang curam juga menjadi salah satu faktor penyebab ditambah hujan lebat disertai petir," lanjut Wijonardi.
Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dikarenakan cuaca ekstrim kemungkinan masih terjadi akibat tidak langsung dari siklon Ferdy yang terjadi di Australia.
BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Mobil Masuk ke Saluran Irigasi di Kemangkon
"Secara umum kita minta masyarakat waspada karena 3 hari terakhir bencana angin puting beliung melanda beberapa lokasi di Cilacap, untuk antisipasi tanah longsor kita minta masyarakat menanan tanaman dengan akar yang dapat mengikat tanah," pungkas Wijonardi.(jul)