Pada program ini, sektor kerja yang dibuka adalah sektor Manufacturing dan Perikanan. Sakina menuturkan, kebanyakan peserta dari lulusan SMK dan mereka sudah menyiapkan kemampuan bahasa Korea Selatan.
“Proses seleksinya daftar online, lalu verifikasi dokumen. Kemudian nanti ada ujian bahasa, selanjutnya melamar ke perusahaan. Dilanjutkan tes kesehatan dan proses oleh perusahaan Korsel dan penyiapan dokumen profil diri proses tsb dilakukan oleh BP2MI. Untuk kuota tahun 2023 berjumlah 12.000 pekerja rinciannya 10ribu manufakturing dan 2ribu sektor perikanan,” tandasnya.