Cek! Sudah Daftar Kartu Prakerja Tapi Lupa Password? Begini Caranya

Kamis 12-01-2023,10:57 WIB
Reporter : Ali Ibrahim
Editor : Ali Ibrahim

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 dengan skema normal. 

Program Kartu Prakerja ini menargetkan capaian hingga satu juta penerima.

Program Kartu Prakerja ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (05/01/2022) seperti yang dikutip radarbanyumas.co.id dari laman Sekretariat Kabinet RI.

BACA JUGA:Penerima Bansos Bisa Ikut Kartu Prakerja 2023, Ditarget 1 Juta Penerima

Program Kartu Prakerja ini diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022.

Pada tahap awal dialokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang pendaftar Prakerja.

Sedangkan untuk sisa target sebesar 405 ribu orang, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.

BACA JUGA:Yakin Masih Ragu Daftar Kartu Prakerja? Nih 6 Manfaat Kartu Prakerja Buat Kamu

Sejumlah penyesuaian dilakukan sejalan dengan implementasi Program Kartu Prakerja dengan skema normal ini.

Salah satunya pelaksanaan pelatihan yang dilakukan secara luring, daring, maupun bauran.

Pelatihan luring akan dimulai di sepuluh provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

BACA JUGA:7 Langkah Mudah Daftar Kartu Prakerja 2023, Ini Petunjuk Terbarunya

Besaran bantuan yang akan diterima peserta juga mengalami penyesuaian yakni senilai Rp4,2 juta per individu.

Dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali.

Serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.

Kategori :