BANYUMAS-Pada minggu ke dua Januari, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPT DPU) Wilayah Sumpiuh mulai melakukan pemeliharaan jalan ringan.
Hujan yang masih kerap turun berimbas pada bermunculan lubang aspal jalan kabupaten. Salah satunya di ruas Kemranjen-Tanggeran.
Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PU Wilayah Sumpiuh Aris Septianto menuturkan tambal lubang pada 2023 ini dimulai sejak Senin (9/1).
Salah satu kendala yang dihadapi tim adalah di ruas tersebut lebih sering terjadi hujan ketimbang wilayah lain. Seperti pada Selasa (10/1) siang di ruas jalan yang berupa tanjakan dan turunan diguyur hujan.
"Ada hujan, kami berteduh dulu," kata Aris.
Untungnya, UPTD menggunakan aspal buton dalam pekerjaan tambal lubang. Sehingga, setelah hujan berhenti tim dapat segera melanjutkan yang tertunda.
"Kelebihan pake asbuton bisa untuk tambal setelah hujan atau dalam keadaan basah sehingga pekerjaan lebih cepat," imbuh Aris.
UPTD PU Sumpiuh wilayah kerja meliputi tiga kecamatan yaitu Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen. Ruas Kemranjen-Tanggeran merupakan akses alternatif setelah jalan nasional. (fij)