BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penggunaan jaring pada tanaman padi yang diserang hama burung, dinilai cukup efektif oleh petani terdampak.
Hal tersebut terlihat dari produktivitas panen padi.
Petani terdampak serangan hama burung di Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Purwaji menceritakan, melalui aplikasi jaring kerugian dapat ditekan.
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi dan Krisis Pangan Lewat Bagi-bagi 5.000 Bibit Gratis
"Produktivitas panen turun sekira 20 persen dengan pemakaian jaring pada tanaman padi yang diserang hama burung," papar Purwaji, Minggu (8/1) di sela aktivitas panen.
Purwaji akhirnya memanen padanya, meski produktivitas tidak maksimal.
Hal itu dilakukan setelah melalui proses melelahkan menjaga tanaman padi dari serangan hama burung.
BACA JUGA:Masuk Kolong Bus Trans Banyumas, Begini Kondisi Bocah di Baturraden Usai Terlindas
Sebelum datang hama burung, tanaman padi juga sempat diserang hama penggerek batang atau sundep.
Selain itu, hama lain adalah walang sangit.
Adanya jaring yang terbentang di petak sawah menutupi permukaan tanaman padi, menyulitkan petani untuk melakukan penyemprotan.
BACA JUGA:PPKM Dicabut, Prokes Tetap Jangan Lalai
"Burung yang kemarin banyak sekali sudah tidak terlihat lagi di sini," ujar Purwaji.
Sementara itu, tanaman padi yang dipanen menarik minat peternak sapi.
Peternak membantu proses panen dengan ikut serta memangkasi.
BACA JUGA:Wow, Bayi Empat Bulan Bisa Dilatih Berenang Loh