BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banjar Kuat di gerumbul Panepen, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh mengalami vakum sejak enam bulan terakhir.
Akibatnya, sepuluh anak yang terdaftar di PAUD tersebut, tidak maksimal dalam mendapatkan pelayanan pendidikan selama satu semester.
Vakum dipicu oleh kekosongan pengelola.
BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Baliho Raksasa Ambruk Timpa PJU
Oleh karena itu, warga setempat meminta kejelasan operasional PAUD Banjar Kuat pada pihak terkait.
Sebab, telah memasuki semester dua dan terdapat anak yang memasuki usia enam tahun.
Artinya, di tahun ajaran berikutnya anak masuk sekolah dasar.
BACA JUGA:Tahun Ini Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas Bakal Rekrut Tenaga Pengumpulan Data Pertanahan
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Banjarpanepen, Suwarsih sekaligus Bunda PAUD menggandeng Penilik PAUD Korwil Dindik Sumpiuh, Untung Iswanto untuk sosialisasi ke warga agar mendapatkan solusi terbaik.
"Sangat disayangkan ketika PAUD Banjar Kuat sampai tutup, karena telah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik)," papar Untung.
PAUD Banjar Kuat juga sudah mengantongi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
BACA JUGA:Penyaluran Insentif Guru Ngaji di Banyumas Sudah 90 Persen
Lebih baik tetap dipertahankan demi tercapainya pendidikan anak berusia dini di gerumbul Panepen.
"PAUD kalau sudah tutup maka tidak bisa buka lagi, dalam dua tahun berturut-turut tidak ada pembelajaran maka ditutup," jelas Untung pada warga.
Setelah bermusyawarah yang melibatkan ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat, disepakati bahwa PAUD Banjar Kuat dioperasionalkan kembali.