PURWOKERTO - Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banyumas dan puskesmas, KanKemenag Banyumas mendorong adanya Pos Bina Terpadu (Posbindu) di madrasah untuk melayani kesehatan warga madrasah.
Salah satu Posbindu madrasah yang dilaunching bulan ini yaitu di MTsN 1 Banyumas.
KaKanKemenag Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI menyampaikan pentingnya memperhatikan status kesehatan guru, karyawan dan siswa madrasah. Harapannya dengan adanya Posbindu, kesehatan warga MTsN 1 Banyumas lebih terkontrol.
"Begitupun agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
BACA JUGA:Ngamuk! ODGJ Rusak Panti dan Pukuli Warga di Purwokerto Timur, Ini Kerusakannya
Tak terlewat dalam banyak kesempatan acara di madrasah baik MI maupun MTs, KaKanKemnag Banyumas terus menyuarakan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 73 tahun 2022 tentang pencegahan kekerasan seksual anak dalam satuan pendidikan.
"Untuk itu madrasah harus menjadi satuan pendidikan yang aman dan nyaman," ingat Aziz.
Kepala MTsN 1 Banyumas, H Sudir Suhaib, MSi mengatakan dari hasil pemeriksaan cek kebugaran dalam launching Posbindu Matsani, 90 persen dan guru dan karyawan MTsN 1 Banyumas dalam kondisi bugar. Kesehatan yang menjadi hal penting dalam kehidupan memicunya melaunching Posbindu Matsani bekerjasama dengan Dinkes Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Timur I.'
BACA JUGA:Pelempar Psikotropika ke Rutan Banyumas Kepergok, Divonis, Kini Ajukan Banding
"Karena jika sakit akan sulit dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari," ungkapnya. (yda)