BANYUMAS-Tahun 2022 segera berakhir. Bagi pecinta fesyen pasti penasaran dan sedang bertanya-tanya. Apa, sih, tren fesyen pada 2023 nanti.
Desainer Reny Andriyani punya bocorannya, lho. Jadi, penggemar fesyen dapat mempersiapkan dari sekarang supaya penampilan kece selalu.
"Trend fesyen global 2023 akan didominasi warna-warna pastel yang semakin digemari," beber Reny, Kamis (22/12).
BACA JUGA:Aplikasi TukuPOS Garapan Dosen IT Telkom Purwokerto Bantu Griya UMKM Purbalingga
Tren fesyen 2023 juga cuttingnya lebih simple dan timeless. Karena dipengaruhi setelah masa endemik cenderung orang mulai suka bepergian travelling atau sekedar hang out outdoor.
Tren fesyen setiap tahunnya berubah dipengaruhi banyak hal. Mulai dari perubahan gaya hidup, faktor sosial ekonomi hingga politik.
Dari faktor tersebut muncul gaya dan trend baru yang diciptakan oleh para kreatif fesyen. Mulai dari bentuk dan warna dengan tetap mengacu pada enam basic style.
BACA JUGA:Ini Sanksinya Jika PKL Berjualan di Luar PFC
Sementara itu, pandemi corona virus yang mengguncang dunia memunculkan semangat kebersamaan dalam dunia fesyen. Pandemi melahirkan persepsi fesyen tren forecast 2023 dan 2024 yang dikenal dengan sebutan co-exist.
"Co-exist memiliki makna hidup bersama. Co-exist menjadi tema besar yang dirumuskan Indonesia Fashion Chamber (IFC) bersama pemerintah sebagai panduan fesyen tren 2023 dan 2024," papar Reny.
BACA JUGA:Sempat Kritis, Stok Darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga Kembali Normal
Dari tema besar co-exist terlahir pula persepsi atau pola pikir dari dampak pandemi yang terbagi dalam empat kelompok trend forecasting 2023-2024. Yakni the survivor, the soul searchers, the saviors dan the self improvers. (fij)