PURWOKERTO - Uang jaminan peserta lelang kendaraan dinas milik Pemkab Banyumas, tahun ini dipatok lebih tinggi.
Kabid Aset BKAD Kabupaten Banyumas Dedi Kuswanto mengatakan, hal tersebut jadi upaya untuk memfilter agar peserta lelang yang ikut adalah yang benar-benar serius.
"Kita tetapkan uang jaminan tinggi biar tidak main-main. Besarnya 50 persen dari limit," kata dia.
Menurutnya, berkaca dari pengalaman masa lalu saat lelang uang jaminan dipatok rendah. Hasilnya banyak peserta yang hanya bermain-main dan asal tawar saja.
"Dulu pernah, uang jaminan terlalu rendah di tahun dibawah tahun 2015. Uang jaminan 50 ribu, 100 ribu itu mereka hanya main-main saja. Sekarang uang jaminan mulai dari Rp 400 ribu - Rp 53 juta. Untuk memfilter mana yang serius mana yang tidak," jelas dia.
Lanjut, uang hasil lelang ia katakan, akan masuk ke kas daerah. Uang tersebut nantinya akan menjadi pendapatan daerah. (aam)