PURWOKERTO- Bank Sampah Induk di area kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, menampung sampah anorganik yang dikumpulkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN), serta staff dan karyawan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Banyumas.
Sub Koordinator Kinerja Persampahan DLH Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas mengatakan, konsep yang diterapkan berupa tabungan sampah anorganik. Setiap anggota memiliki buku tabungan.
"Harga per sampah organik beda dan tidak stabil, setiap hari bisa ada perubahan," katanya.
Sementara itu, jika anggota yang tidak mau menerima hasil tabungan sampah yang sudah dirupiahkan, bisa untuk gerakan sedekah sampah. Di mana sampah anorganik yang diberikan ke Bank Sampah Induk, sudah diuangkan sesuai harga yang berlaku.
"Uangnya itu dibagikan pada orang yang membutuhkan," terang Imam.
Dia menambahkan, ke depannya akan mendorong ASN untuk lebih rutin mengumpulkan sampah anorganik, pada Bank Sampah Induk. (ely)