Load Factor Trans Banyumas Rendah Saat Weekend

PURWOKERTO- Penurunan load factor atau faktor muat penumpang Bus Trans Banyumas, sangat dirasakan pada weekend. Terutama di Hari Minggu, sejak diberlakukan tarif pada 31 Oktober kemarin.

"Penumpang Bus Trans Banyumas didominasi pelajar yang masih digratiskan, selain lansia dan disabilitas," papar Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Taryono.

Menurutnya penurunan pada weekend karena sudah dikenakan tarif. Pasalnya sebelum dikenakan tarif, justru saat weekend load factor terbilang tinggi.

Taryono menyampaikan, load factor saat ini di koridor 1 70 persen, koridor 2 52 persen, dan koridor 3 50 persen.

"Pas weekday rata-rata penumpang sampai tujuh ribu, dan weekend hanya enam ribu," ujarnya.

Meskipun ada penurunan load factor, setidaknya tujuan adanya Bus Trans Banyumas ini tercapai. Di mana ditujukan agar masyarakat terutama pelajar, beralih ke transportasi umum untuk menuju tempat kerja atau sekolah.

Perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum di Kabupaten Banyumas, tercatat sebesar 62 persen.

Taryono menambahkan, untuk pelajar tidak dikenakan tarif sampai 31 Desember ini. Dia tidak bisa memastikan apakah tahun depan masih digratiskan, atau dikenakan tarif hanya 50 persen dari masyarakat umum.

"Kami harap walaupun dikenakan tarif untuk pelajar, tidak memberatkan, dan pelajar masih setia menggunakan Bus Trans Banyumas saat berangkat dan pulang sekolah," pungkasnya. (ely)