JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kanker mulut adalah pertumbuhan sel secara abnormal yang terjadi pada jaringan epitel mukosa, seperti bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit, gusi, dan lain sebagainya .
Penyakit ini masih ada kaitannya dengan kebiasaan berisiko seperti minum alkohol dan merokok.
Meski begitu, kanker mulut cenderung tidak menimbulkan tanda-tanda yang terlihat pada tahap awal.
BACA JUGA:Duh, Hamparan Sampah Luas Ada di Tepi Jalan Linggasari Kembaran, Ini Kata UPKP Kembaran
Dilansir dari laman WebMD, penyakit kanker mulut dapat memakan waktu sekitar dua tahun untuk berkembang, kebanyakan menyerang orang setelah manusia mencapai usia 55 tahun.
Meskipun presentasi penyakit yang paling umum adalah sariawan yang tidak sembuh selama beberapa minggu, tidak semua manifestasinya mencolok.
Sundeep Patel, Dokter Gigi Kosmetik dan Pemimpin Klinis untuk SmileStraight berkata, gejala awal kanker mulut sering kali terasa seolah-olah ada sesuatu yang bersarang di tenggorokanatau rasa tebal di tenggorokan.
BACA JUGA:Rumah Potong Hewan di Bagian Banyumas Barat Bakal Digabung Karena Kurang Tenaga Medis Hewan
"Ini mungkin tidak kentara, tetapi Anda melihat perubahan pada bagaimana tenggorokan Anda terasa dan saat Anda menelan," katanya.
Kesulitan menelan dapat dengan mudah diabaikan sebagai gejala flu, tetapi pada kanker mulut, kemungkinan akan meningkat seiring waktu.
Sebaliknya, sakit tenggorokan yang mencerminkan infeksi virus diperkirakan akan hilang dalam beberapa hari.
Kadang-kadang orang juga mengalami suara serak, yang menyebabkan keinginan untuk membersihkan tenggorokan lebih sering.
“Perubahan vokal termasuk suara serak, yang merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah; sering kali lebih sulit untuk berbicara dengan suara rendah, atau Anda kesulitan berbicara dengan keras,” jelas Dokter Patel.
Saat terjadi perubahan suara, hal itu cenderung menjadi indikasi bahwa tumor menekan saraf di dada yang disebut saraf laring.