PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Purbalingga sudah dinyatakan bebas dari Polio atau penyakit yang menyebabkan kelumpuhan terhadap anak.
Karena cakupan dan efektivitas vaksinasi polio sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto kepada Radarmas, Minggu, 20 November 2022.
BACA JUGA:Pemilih Sakit dan Cacat Tidak Bisa Jalan, Tetap Harus Nyoblos di TPS
"Sudah tidak ditemukan lagi kasus polio di kabupaten Purbalingga," katanya ketika dihubungi via telepon selularnya.
Dia menjelaskan, status bebas polio di Kabupaten Purbalingga sudah puluhan tahun lalu.
"Sejak saya kerja di Purbalingga, sudah tidak ada lagi kasus polio di Purbalingga," lanjutnya.
BACA JUGA:Buramkan dan Copot Pelat Nomor untuk Hindari ETLE di Purbalingga Bakal Ditindak Tegas
Dia menyebutkan, hal itu dikarenakan vaksinasi polio di kabupaten Purbalingga sangat efektif.
Selain itu, cakupan vaksinasi polio di kabupaten Purbalingga sangat tinggi.
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, menyusul penemuan satu kasus polio tipe 2 di Aceh.
BACA JUGA:Tebing Longsor, Akses Dua Dusun di Karangpucung Cilacap Tertutup
Kasus tersebut, merupakan kasus pertama delapan tahun setelah Indonesia ditetapkan bebas polio oleh WHO.
Pasien adalah anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie.
Pasien tersebut, mengalami gejala kelumpuhan di pada kaki kiri.