PURWOKERTO - Geliat pasar hewan diakui oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Sulistiono, masih lesu.
"Penawaran sapi banyak, tapi yang beli tidak berani," kata dia.
Ia menambahkan, hal tersebut tidak terlepas dari belum redanya wabah PMK.
BACA JUGA:Tahun Depan Retribusi Pasar Hewan Ditarget Rp 82 Juta
"Karena masih suasana PMK," jelas dia.
Meski begitu, ia sebut untuk kasus PMK trennya terus menurun. Akan tetapi roda perekonomian di pasar hewan belum bisa bergeliat sepenuhnya.
BACA JUGA:Dua SMP Baru Jadi Prioritas, SMP N 10 Purwokerto dan SMP N 3 Cilongok
"Kasus masih ada, tapi terus menurun," pungkasnya.
Tahun Depan Retribusi Pasar Hewan Ditarget Rp 82 Juta
Berbarengan dengan kondisi itu, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, tahun depan mematok target Rp 82 juta untuk retribusi pasar hewan.
"Tahun depan naik, tahun ini targetnya Rp 80 juta," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Sulistiono.
BACA JUGA:Dilaporkan Hilang Ditelan Ombak, Keluarga Korban Hanya Pasrah
Ia menambahkan, kenaikan target yang tidak terlalu signifikan melihat beberapa pertimbangan.
"Naik sedikit karena masih suasana PMK. Jadi pasarnya masih lesu," paparnya.
Kondisi tersebut ia akui, cukup menyulitkan petugas saat hendak menarik retribusi kepada pedagang di pasar hewan.