PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Hujan yang terjadi hampir tiap hari membuat bibir sungai Kali Pelus di Rt 4 Rw 4 Kelurahan Arcawinangun Purwokerto Timur dan di Rt 4 Rw 2 Desa Dukuhwaluh Kembaran terus tergerus dan longsor.
Bahkan di Rt 4 Rw 2 Desa Dukuhwaluh, lonsgoran bibir sungai kali pelus membuat sebuah jalan Desa yang berada di bibir sungai mengalami retak-retak dan saat sudah tidak bisa dilalui kendaraan.
Untuk itupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas meminta warga di Kelurahan Arcawinangun dan Desa Dukuhwaluh itu untuk mengungsi jika hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam agar tidak adanya korban jiwa.
Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas mengatakan, karena memang membahayakan untuk itu pihaknya memasang dua baliho himbauan besar di lokasi rawan bencana longsor itu.
"Itu sudah membahayakan, makanya kita pasang baliho besar himbauan di sana, agar masyarakat tahu kalau berbahaya," katanya.
Apalagi Ia melanjutkan, dikhawatirkan potensi longsor dibibir sungai itu masih terus akan terjadi dengan curah hujan yang masih tinggi.
"Karena kita khawatir juga, seperti di Rt 4 Rw 2 Dukuhwaluh jalan desa disitu sudah tergerus dan tidak bisa dilalui, jadi kita minta masyarakat yang rumahnya disana tidak menempati rumah atau beraktivitas disekitar sungai," terangnya. (win)